Minggu, 04 April 2010

Hubungan Antara Konstanta Elastik Dan Kecepatan Gelombang Seismik

Dalam teori dari elastisitas, kecepatan gelombang longitudinal (compressional waves) Vp dan kecepatan gelombang transversal (shear waves) Vs dalam medium non-porous dirumuskan sebagai berikut :

Dimana : E = Young Modulus
µ = Shear Modulus
ρ = Density
v = Poisson’s Ratio
K = Modulus Elastis
Semua nilai dari setiap parameter tersebut berkaitan dengan kebiasaan dari material saat suatu subyek (litologi) dikenai suatu tekanan tertentu. Salah satu contoh, parameter µ digunakan sebagai parameter untuk mengukur derajat rigiditas dari suatu material. Dalam kasus liquid (cair), parameter µ mempunyai nilai nol (zero). Oleh karena itu kecepatan gelombang transversal tidak merambat pada medium cair. Sehingga kecepatan gelombang longitudinal lebih cepat daripada kecepatan gelombang transversal. Hal tersebut dijelaskan melalui persamaan dibawah ini :




Vs = 0
Pada dasarnya konstanta-konstanta elastis tersebut saling berkaitan antara satu sama lainnya. Keterkaitan antara satu dengan lainnya dijelaskan melalui persamaan dasar berikut ini :

dan

Melalui pengetahuan Vp dan Vs, kita bisa menghitung nilai-nilai beberapa konstanta elastis lain dari suatu medium. Hubungan lain dari tipe persamaan tersebut telah dipublikasikan oleh Clark (1966). Hubungan tersebut dirumuskan sebagai berikut :
• Possion’s Ratio :

yang mana

• Shear Modulus µ :

• Modulus Elastis K :

Karena alasan tersebut maka muncullah usaha-usaha untuk memperoleh atau menggunakan gelombang seismik transversal dalam penyelidikan seismik (seismic prospecting) yang semata-mata untuk memperoleh suatu pengetahuan yang lebih baik tentang kondisi bawah permukaan (subsurface).
(Saran, koreksi, dan komentar : cendekia.05@gmail.com)